F Maret 2020 ~ ANEKA KULINER PALING ENAK

Senin, 16 Maret 2020

Leker Paimo


Bagi kamu yang ingin mencicipi kuliner tradisional, di depan SMA Loyola, tepatnya Jalan Karang Anyar No 37, kamu bisa menemukan pedagang kue leker enak bernama Leker Paimo. Tempat ini buka setiap Senin – Sabtu  pukul 11:00 – 17:00. Dibuka sejak 1993, tempat kuliner satu ini pun cukup legendaris di Semarang. Setiap menu leker dibanderol dengan harga sekitar Rp1.000 – Rp16.000 saja.
Menariknya, kue leker di sini hadir dalam banyak topping, mulai dari yang asin hingga manisSalah satu menu leker yang paling laris adalah Leker Tuna, Telur, Sosis, Jagung Manis, dan Mozarella. Ada pula leker dengan topping cokelat dan pisang yang bisa kamu pesan jika ingin mencoba pilihan menu manis lainnya.

Tahu Gimbal Pak Eddy

Tahu gimbal merupakan makanan dengan tahu goreng dan bakwan udang sebagai bahan utamanya. Asal mula kata 'gimbal' berasal dari sebutan 'udang' bagi orang Semarang. Seporsi tahu gimbal nan lezat ini bisa kamu pesan dengan tingkat kepedesan yang berbeda.

Adonan bakwan yang dicampur dengan udang lalu tahu goreng dan bakwan itu dipotong kecil-kecil dan disiram dengan saus kacang beserta irisan kol, lontong, telur,dan kubis untuk menambah kenikmatan. Jadilah seporsi tahu gimbal yang siap disantap.

Ternyata ada pula loh wisatawan asing yang menikmati tahu gimbal Pak Eddy ini. Wah, terkenal juga ya kuliner Semarang satu ini.

Tahu Gimbal Pak Eddy
Jl. Menteri Supeno, Mugassari
Kota Semarang, Jawa Tengah
Buka pukul 10.00- 23.00

Gulai Kepala Ikan Pak Untung

Suka makan gulai kepala ikan? Berarti kamu wajib mencoba Gulai Kepala Ikan Pak Untung di Jalan Singosari Raya No 79, Pleburan. Ada berbagai menu gulai kepala ikan yang bisa kamu pesan, mulai dari gulai kepala nila, kakap, bahkan salmon. Ada pula pilihan ikan lain yang tak kalah menarik, seperti ikan kembung goreng dan ikan kor kuning goreng.
Jika tertarik, kamu bisa datang setiap Senin – Sabtu pukul 10:00 – 21:00. Jangan lupa siapkan bujet sekitar Rp100.000 hingga Rp150.000 per dua orang, ya!

Asem-asem Koh Liem


Menghadirkan kuliner Jawa Tiongkok, Asem-asem Koh Liem tidak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke Semarang. Tempat wisata kuliner ini terletak di Jalan Karang Anyar No 20, Genuk. Makanan khas ini cukup populer di Semarang, jadi jangan heran jika melihat tempat ini selalu dipadati pengunjung. Jika ingin mencicipinya, kamu bisa berkunjung pada pukul 07:00 – 17:00.
Menu favorit di sini adalah Asem-asem Daging, makanan yang cukup melegenda di Semarang. Rasa Asem-asem Daging berasal dari perpaduan asam, pedas, dan manis yang ditambah gurihnya daging. Untuk mencoba satu porsi Asem-asem Daging, kamu perlu menyiapkan Rp25.000. Harga yang tidak terlalu mahal untuk seporsi sajian legendaris, bukan?
Selain menu andalannya, kamu juga bisa menyantap hidangan pendamping lain seperti cah petai udang, cah sawi putih, cah bayam, dan cah kacang panjang. Rata-rata menu cah ini dijual seharga Rp14.000. Jadi, kira-kira menu apa yang akan kamu santap lebih dulu?

Loenpia Gang Lombok


Loenpia Gang Lombok ini termasuk gerai tertua yang menjual lumpia di Semarang. Di tempat ini, lumpia disajikan dalam 2 jenis, yaitu lumpia basah dan lumpia goreng.

Lumpia sendiri memiliki isian yang terdiri dari rebung dan saus petis sehingga membuat rasa khas Semarang semakin melekat. Tapi, disini variasi isi semakin beragam, seperti udang dan ayam.

Buat kamu yang akan membawa lumpia ini dijadikan oleh-oleh, jangan khawatir. Lumpia di sini dapat tahan selama 3 hari untuk lumpia goreng, sedangkan lumpia basah hanya bisa bertahan selama 1 hari dan semua lumpia tersebut dibuat secara alami atau tanpa bahan pengawet. Untuk menjaga cita rasa lumpia ini, masih dijaga keasliannya loh dengan dibuat secara tradisional .

Loenpia Gang Lombok
Jalan Gang Lombok No. 11
Purwodinatan, Semarang Tengah
Buka pukul 08.00 - 17.00 WIB

Bebek Goreng Pak Thori

Di Jalan Raya Manyaran  Gunungpati, Sadeng, kamu bisa menemukan hidangan bebek paling populer di Semarang. Buka pukul 08:30 – 24:00, Bebek Goreng Pak Thori terkenal karena cita rasanya yang khas. Tak hanya itu, daging bebek di sini terkenal sangat empuk dengan bumbu yang menyerap hingga ke tulang. Ada 2 jenis sambal yang bisa kamu pilih sebagai pelengkap, yakni sambal ijo ataupun sambal merah.
Menu favorit yang ada di sini adalah bebek goreng. Untuk menikmatinya, kamu cukup mengeluarkan bujet sebesar Rp24.000. Selain bebek, menu lain yang bisa kamu nikmati adalah ayam goreng, lele, burung dara, hingga gongso babat dengan rasa tak kalah lezat.

Minggu, 15 Maret 2020

Soto Bangkong

Soto Bangkong Semarang bisa jadi salah satu alternatif. Cita rasanya begitu unik dan istimewa. Meski disajikan dalam keadaan hangat, kuah soto ini bakal terasa segar begitu menyentuh kerongkongan. Tak mengherankan, mengingat Soto Bangkong sudah mulai beroperasi sejak 1950an.
Rahasia kelezatan Soto Bangkong ada pada komposisi bahannya yang begitu pas. Seporsi soto biasanya hadir dengan sejumlah pelengkap seperti ayam suwir, bawang goreng, bihun, irisan bawang, dan kuah kaldu ayam. Tak terlalu berselera makan soto? Jangan khawatir, warung ini juga menyajikan masakan seperti ayam goreng dan garang asam.

Nasi Gandul

Nasi Gandul  hingga kini terus diburu para penggemarnya. Rasanya yang lezat tak pernah berubah meski sudah beberapa puluh tahun berlalu. Kuah kaldu yang sedap jadi salah satu andalan di sini.
Nasi gandul sendiri pada dasarnya adalah nasi putih biasa, disajikan menggunakan mangkuk daun pisang. Bumbu kecoklatan lantas disiramkan di atasnya, disusul tambahan lauk daging, jeroan sapi, dan telur ayam. Sensasinya bakal terasa semakin unik jika Teman Traveler menyantapnya menggunakan Suru atau sendok dari daun pisang.

Bakmi Jawa

Bakmi Jawa Enak





Semarang dikenal dengan sejumlah olahan mie lezat. Salah satu yang pantang dilewatkan adalah Bakmi Jawa Pak Ateng. Tapi Teman Traveler harus bersabar karena biasanya warung ini selalu dipadati pengunjung. Kalian harus rela antre jika ingin makan di sini. Maklum saja, Bakmi Jawa Pak Ateng termasuk salah satu makanan legendaris.
Bakmi Jawa Pak Ateng berhasil menjaga konsistensi rasa dari tahun ke tahun. Rasa khasnya berasal dari penggunaan kuah kaldu ayam kampung dan dimasak menggunakan anglo atau kompor tradisional. Seporsi mie di sini juga disajikan bersama suwiran daging ayam kampung, telur, dan sayuran.

Martabak Manis

 Martabak Manis  atau yang aslinya bernama Hok Lo Pan awalnya adalah Makanan Khas Bangka Belitung.  Hok Lo Pan atau Martabak diciptakan oleh orang-orang Hakka ( Khek ) Bangka.  Satu-satunya di dunia, makanan orang suku Hakka (khek) yang memakai nama suku Hoklo. Hampir semua orang di kota-kota besar seperti di kota Jakarta mengenal Martabak Bangka, nama aslinya di Bangka adalah Hok Lo Pan (Martabak ). Arti Hurfiah Hok Lo Pan ( Martabak ) adalah Kue Orang Hok Lo.

Hok Lo Pan ( Martabak ) adalah kue yang sangat sederhana. Membuatnya pun sepertinya mudah. Hanya 12 Menit menunggu Hok Lo Pan ( Martabak ) pun Jadi. Menggunakan tepung terigu, diolesi dengan mentega, ditaburi coklat butir campur kacang tanah dan wijen, atau Keju parut campur wijen, kemudian diberikan susu kental manis, selesai. Ringkasnya seperti itu. Kini, isi dalam Hok Lo Pan ( Martabak ) beragam, ada pisang, strawberry, blueberry, dll. Aslinya hanya wijen saja.