F 2020 ~ ANEKA KULINER PALING ENAK

Kamis, 02 April 2020

Sate Daging Mulus

DN Times memesan setengah porsi sate daging mulus dan semangkok gule daging. Harga setengah porsi sate daging mulus adalah Rp45 ribu, berisi lima tusuk sate. Untuk satu porsi penuhnya berisi 10 tusuk dengan harga Rp80 ribu.
Yang menarik dari sate kambing di kedai 29 ini adalah tekstur lembutnya dan rempah kuat yang bikin aroma daging jadi makin sedap. Selain sate daging mulus, ada juga menu sate yang berisi kombinasi daging dan jeroan.
Sate daging mulus termasuk menu favorit di sini. Potongan dagingnya cukup besar dan tebal, bumbu rempahnya kuat terasa, gurih namun legit dengan tambahan kecap. Cita rasa kecap yang digunakan pun berbeda, paduan manis dan gurihnya sangat pas.Dinikmati bersama potongan bawang merah, cabai, dan tomat yang tersaji di piring, rasa satenya jadi makin mantap dan bikin ingin nambah.

Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar

Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar wajib masuk salah satu daftar kuliner yang harus dicicipi saat ke Semarang. Gulai ini sudah ada sejak tahun 1969 dan masih laris sampai sekarang.
Meski bumbu gulainya gak terlalu kental, tapi rempahnya meresap sampai ke daging dan gurih rasanya, apalagi dengan tambahan perasan jeruk nipis dan irisan bawang merah mentah. Beuh, endes!


Babat Gongso Warung Pak Sukarmin

Duh, lihat fotonya saja kemungkinan air liur sudah mengalir. Babat Gongso Pak Karmin ini memang segitu enak dan ramainya, Guys. Bisa dibilang salah satu warung babat gongso yang legendaris, karena sudah berjualan sejak tahun 1971. Selain babat gongso, kamu bisa juga menikmati jeroan dan menu lainnya, seperti nasi goreng babat.

Warung Makan Asem-asem Koh Liem



Asem-asem adalah kuliner yang berbahan daging sapi yang dipotong dadu dengan kuah berwarna bening kecokelatan. Menggunakan belimbing wuluh sebagai bumbu utama, asem-asem diolah dengan cabai sehingga menghasilkan rasa asam dan pedas yang sangat menyegarkan. Tempat kuliner Semarang terbaik untuk mencicipi rasa segarnya asem-asem, tentu saja di Warung Makan Koh Liem. Berlokasi di Jalan Karanganyar No. 28/C4, Gabahan, Semarang Tengah, Warung Makan Asem-Asem Koh Liem siap melayani Anda setiap hari, mulai pukul 9.00 sampai dengan pukul 19.00 WIB. Selain sajian asem-asem, warung ini juga menawarkan banyak jenis kuliner lain, contohnya kikil lombok ijo, nasi langgi, dan bandeng sarden sangat Indonesia. Ada pula pilihan menu khas Tionghoa, seperti lontong Cap Gomeh, capcai, hingga olahan daging babi, udang, dan daging kodok.

Mangut Welut Warung Bu Nasima

Belut merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki daging paling gurih. Ikan yang kaya gizi ini relatif mudah diolah. Anda bisa menikmatinya dengan cara digoreng kering, bisa juga diolah menggunakan kuah santan kental atau sering disebut mangut.Penyedia mangut paling terkenal di Semarang tentu saja Warung Bu Nasima. Untuk membuktikan kelezatannya, Anda bisa bergegas menuju ke Jalan Menoreh No. 10, Sampangan, Gajahmungkur. Racikan bumbu kuah mangut yang pedas, ditambah belutnya yang gurih dan empuk saat disantap, dijamin akan membuat keringat Anda bercucuran. Cicipi juga aneka hidangan lain, seperti misalnya ikan belanak goreng, ayam goreng, nila bumbu rujak, garang asem, lele goreng, keong bumbu pedas, bandeng goreng, mujair goreng, belanak goreng, kering tempe, serta oseng-oseng dan pepes.


Bandeng Juwana

Bandeng merupakan salah satu makanan yang bisa Dolaners bawa sebagai oleh oleh dari kota Semarang. Salah satu pusat oleh oleh yang menyediakan menu olahan bandeng adalah Toko Bandeng Juwana. Produk andalan dari Bandeng Juwana adalah Bandeng Duri Lunak yang di proses dari Bandeng pilihan sehingga menghasilkan suatu produk yang berkualitas. Tak hanya dijual sebagai oleh oleh, Kuliner Bandeng Juwana juga mempunyai warung yang menyediakan aneka olahan ikan bandeng. Di Warung Bandeng Juwana ini menu kuliner yang dihadirkan cukup beragam seperti Bandeng Tauco, Sate Bandeng, Gudeg Bandeng dan lain-lain. Bagi Dolaners yang ingin mencoba kuliner ini? Silahkan datang ke Jalan Pandanaran No. 57, Semarang.


Tahu Baxo Ibu Pudji

Selain tahu pong dan tahu gimbal, kota Semarang juga masih mempunyai sajian olahan tahu lain. Salah satunya adalah kuliner bernama tahu baxo. Nah tempat yang menjual jajanan tersebut adalah Tahu Baxo Ibu Pudji. Tahu baxo ini berupa tahu coklat tebal yang tengahnya diisi dengan adonan bakso sapi yang lezat. Kuliner Tahu Baxo Semarang ini bisa dinikmati secara langsung dengan cara digoreng ditempat atau dijadikan buah tangan dari kota Semarang. Harganya juga cukup terjangkau yakni sekitar Rp. 30.000,- per kotaknya untuk yang masih mentah dan Rp. 32.000,- untuk yang sudah digoreng. Penasaran ingin membeli sebagai oleh oleh? Silahkan saja datang ke Jalan Kutilang Raya No. 56, Semarang.

Mie Kopyok Pak Dhuwur

Mie Kopyok Pak Dhuwur merupakan salah satu kuliner yang pas untuk disantap di siang hari. Mie Kopyok sendiri bisa dikatakan termasuk dalam kategori kuliner legendaris yang ada di Semarang. Hidangan Mie Kopyok Pak Dhuwur ini terdiri dari campuran mie, lontong, tahu, tauge dan disiram dengan kuah yang mempunyai rasa kelezatan yang khas. Biasanya Mie Kopyok Pak Dhuwur juga bisa di santap bersama dengan kerupuk beras yang bisa menambah rasa gurihnya dan tak ketinggalan juga bagi olaners penikmat cita rasa pedas, maka bisa menambahka sambal kacang yang semakin akan menambah keragaman cita rasa yang bersatu dimulut. Mie Kopyok Pak Dhuwur beroprasi setiap harinya di Jalan Tanjung No. 18, Semarang sejak pukul 8 pagi hingga 4 sore.




Tahu Pong

Tahu Pong merupakan salah satu kuliner jajanan yang cukup favorite di semarang. Selain rasanya yang gurih dan enak, harganya juga cukup terjangkau yakni hanya Rp. 1.000,- saja per potongnya. Disantap sebagai cemilan teman minum teh hangat juga sangat nikmat. Diberi nama Tahu Pong karena memang jajanan yang satu ini di dalamnya tak ada isi apa apa alis kosong atau dalam bahasa Jawa disebut kopong. Tahu Pong enak dinikmati ketika msaih hangat dengan dicocol petis udang yang encer, berteman acar dan ulegan kasar cabai hijau. Salah satu tempat menjual Tahu Pong yang paling terkenal di Semarang adalah yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, berseberangan dengan Gereja Bethel. Tempat kuliner ini mudah dicapai dari Simpang Lima karena hannya berjarak dua kali perempatan lampu merah saja.

Nasi Kucing Pak Gik

Satu lagi wisata kuliner yang dimiliki kota Semarang adalah nasi kucing. Nah salah satu tempat makan nasi kucing yang selalu ramai di datangi pembeli adalah Nasi Kucing Pak Gik. Bagi Dolaners para pemburu kuliner malamwajib hukumnya menikmati sajian di Nasi Kucing Pak Gik. Selain cita rasanya yang lezat, aneka menu yang dihadirkan di Nasi Kucing Pak Gik ini juga dibandrol dengan harga yang cukup murah. Beberapa menu yang ada di Nasi Kucing Pak Gik seperti nasi, aneka gorengan, sate, telor dan sajian lainnya hanya dihargai mulai dari Rp. 1.000,- hingga Rp. 5.000,- saja. Namun jangan salah, meski harganya terbilang cukup murah, soal rasa kelezatannya bisa di adu dengan menu mahal di tempat lain. Jika Dolaners ingin mencoba, silahkan datang ke Jalan Wotgandul atau yang sering disebut kali Semarang pada jam 11 malam hingga 4 pagi.

Soto Pak No

Soto mungkin kuliner yang umum dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Namun di kota Semarang terdapat tempat makan yang menghadirkan menu sajian soto dengan cita rasa yang unik. Berbeda dengan tempat lain yang menghadirkan sajian soto, di Soto Pak No ini racikannya sangat spesial karena menggunakan rempah rempah tradisional yang terpilih. Hal ini dapat dibuketikan dari ramainya Kuliner Warung Soto Pak No ini setiap harinya. Bahkan disebut sebut menu Soto Pak No merupakan salah satu makanan favorite di Semarang. Hingga kini Soto Pak No telah memiliki dua cabang yang ada di kota Semarang, yakni di kawasan Jalan Sukun No. 4 Banyumanik dan di Jalan MH. Thamrin No. 28, Semarang.

Waroeng Semawis

Bernama Waroeng Semawis atau yang lebih terkenal dengan nama warung tengah malam. Hal ini karena letaknya yang berada di Pasar Malam Pemawis. Tempat kuliner yang satu ini hanya buka di malam hari adan itu pun hanya di hari har tertentu seperti pada hari Jum’at, Sabtu dan Minggu. Waroeng Semawis sendiri menghadirkan aneka menu hidangan oriental hingga Nusantara yang dapat memanjakan selera kuliner Dolaners. Bagaimana? Masih sering lapar tengah malam? Uda gak usah ditahan sampai besok pagi, tinggal berkunjung aja ke Waroeng Semawis yang berlokasi di Pasar Malam Pemawis. Dijamin rasa lapar langsung hilang.

Angkringan Gaul Ampiran 3

Tak hanya tempat makan keluarga, di Semarang juga banyak kok tempat makan yang diperuntukkan bagi kalian para Dolaners yang mengaku anak muda. Salah satunya adalah Angkringan Gaul Ampiran 3. Si sebuat sebagai julukan tempat nongkrongnya para kawula muda karena memang tempat makan yang satu selalu ramai didatangi para ABG setiap harinya. Hal tersebut mungkin karena konsep dari Tempat Kuliner di Semarang ini adalah untuk anak muda, jadi para pengunjungnya juga kebanyakan anak muda. Di Angkringan Gaul Ampiran 3 ini sendiri menghadirkan ragam menu makanan seperti nasi kucing, aneka baceman, sate dan aneka gorengan. Yang unik meski tempatnya bukan cafe namun di Angkringan Gaul Ampiran 3 ini Dolaners juga bisa menikmati fasilitas live musik dan juga wifi gratis. Bagaimana? Berminat untuk mengunjungi di akhir pekan? Silahkan datang ke Jalan Durian Raya No. 29C Banyumanik, Semarang.


Bebek Goreng Pak Thori

sebuah tempat makan di Semarang yang di beri nama Bebek Goreng Pak Thori. Ketika pertama kali datang ke rumah makan yang satu ini, mungkin yang ada di benak Dolaners adalah pertanyaan apa yang membedakan Bebek Goreng Pak Thori dengan bebek goreng pada umumnya. Karena memang sekilas tampilan atau presentasi dari Kuliner Bebek Goreng Pak Thori ini seperti tidak ada bedanya dengan bebek goreng yang di sajikan di restoran atau tempat makan yang lain. Namun begitu mencoba satu gigitan, Dolaners akan bisa menyimpulkan. Hal ini karena memang cita rasa dari kuliner satu ini sangat lezat dan bisa diadu dengan kuliner berjenis sama lainnya. Udah laper? Cus langsung datang ke Jalan Raya Gunung Pati KM 15, Semarang, dijamin Dolaners tidak akan merasa dikecewakan.


Gulai Kambing

Daging kambing memang memiliki cita rasa kelezatan yang khas dan tiada duanya. Nah di Semarang ini ada sebuah tempat makan yang menyediakan olahan daging kambing sebagai menu andalannya. Ya, Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar merupakan tempat makan yang cukup ternama di Semarang. Tentunya tenpat kuliner di Semarang yang satu ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk kalian yang gemar mengkonsumsi daging kambing. Meskipun wisata kuliner yang satu ini hanya di buka di tenda bongkar pasang yang terbilang cukupsederhana akan tetapi soal cita rasa bisa diadu dengan restorant ternama. Terbukti dari banyaknya pelanggan yang datang setiap hari untuk menikmati olahan Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar ini. Dijamin sekali datang ke sini, Dolaners juga akan langsung ketaguhan. Penasaran dengan Gulai Kambing Bustaman ini, silahkan datang ke kawasan Kota Tua, Semarang.

Pisang Plenet

Salah satu kuliner jajanan di kota Semarang yang tak kalah lezat adalah Pisang Plenet. Kata Plenet berarti penyet dalam bahasa Jawa. Diplenet berarti dipenyet atau ditekan. Begini cara pembuatannya, pisang dipilih dari jenis pisang kepok raja yang sudah benar benar matang dan berwarna kuning agar rasanya manis, kemudian dibakar diatas bara api hingga layu dan berwarna kecoklatan, lalu diplenet menggunakan papan kecil seperti talenan. Kemudian pisang dioles margarin dan iolesi dengan beragam variasi pilihan rasa, seperti cokalt, keju, selai strawberry,selai nanas, kacang dan gula putih. Selanjutnya,satu persatu pisang plenetnya ditangkupkan seperti sandwich. Jika ingin mencoba Kuliner Pisa Plenet Semarang, Dolaners bisa menemukannya di sekitar kawasan Gajah Mada, Semarang dengan harga Rp. 6.000,- per porsinya.

Rumah Makan Kampung Laut

Nah yang satu ini adalah tempat kuliner yang pas banget buat kalian yang punya pasangan. Eits, tapi buat yang masih jomblo juga boleh kok dateng rame rame bareng keluarga atau para sahabat. Ya, biar hidupmu gak sepi sepi banget gitu. Bernama Rumah Makan Kampung Laut, tempat makan yang satu ini mengahadirkan suasana yang sangat romantis. Dilengkapi dengan kolam pemancingan, Rumah Makan Kampung Laut ini menjadi salah satu tempat kuliner favorite bagi Dolaners yang mempunyai hobi mancing. Rumah Makan Kampung Laut sendiri menghadirkan aneka macam menu olahan seafood yang bisa Dolaners nikmati. Bagi Dolaners yang tidak suka dengan olahan hasil laut, tenang, Dolaners masih bisa memesan aneka menu olahan ayam dan juga iga sapi. Tempat makannya yang berada di tengah dananu seakan mengapung di air menjadikan suasana makan malam romantismu akan menjadi pengalaman tak terlupakan.


Mie Siang Kie

Mie Siang Kie


kuliner yang satu ini tidak untuk dicoba bagi kalian para Dolaners yang beragama muslim ya! Tempat kuliner yang ini cocoknya buat kalian yang gemar menikmati olahan daging babi. Bernama Mie Siang Kie merupakan sebuah rumah makan yang menghadirkan menu olahan babi sebagai primadonanya. Menu apa itu? Namanya mie pangsit. Nah cuman mie pangsit disini menggunakan olahan daging babbi. Kuliner Mie Siang Kie sendiri terdiri dari olahan mie, yang diberi toping ayam suwir, kuah kaldu, sawi rebus dan krupuk pangsit yang isinya adalah daging babi. Jika mau mencoba silahkan datang ke kawasan Gang Lombok, Semarang.

Rumah Makan Asem-asem Koh Liem

Semarang memang menyimpan sejuta kuliner yang lezat. Nah kali ini tempat makan yang menyediakan menu lezat tersebut salah satunya adalah Rumah Makan Asem asem Koh Liem. Ya, dari namanya mungkin Dolaners sudah bisa menebak bahwa sajian kuliner andalannya adalah asem asem. Asem-asem ala Koh Liem ini sendiri merupakan sebuah sajian masakan yang di terdiri dari daging sapi yang di potong kotak-kotak, kemudian di mix dalam kuah yang rasanya masin asam. Meski menu andalah di Rumah Makan Koh Liem ini adalah asem asem, namun jangan salah, disini juga masih tersedia aneka menu makanan lain seperti kikil lombok ijo, bandeng sarden dan lontong cap gomeh. Penasaran ingin mencoba? Silahkan saja datang langsung ke Jalan Karang Anyar, Semarang.

Senin, 16 Maret 2020

Leker Paimo


Bagi kamu yang ingin mencicipi kuliner tradisional, di depan SMA Loyola, tepatnya Jalan Karang Anyar No 37, kamu bisa menemukan pedagang kue leker enak bernama Leker Paimo. Tempat ini buka setiap Senin – Sabtu  pukul 11:00 – 17:00. Dibuka sejak 1993, tempat kuliner satu ini pun cukup legendaris di Semarang. Setiap menu leker dibanderol dengan harga sekitar Rp1.000 – Rp16.000 saja.
Menariknya, kue leker di sini hadir dalam banyak topping, mulai dari yang asin hingga manisSalah satu menu leker yang paling laris adalah Leker Tuna, Telur, Sosis, Jagung Manis, dan Mozarella. Ada pula leker dengan topping cokelat dan pisang yang bisa kamu pesan jika ingin mencoba pilihan menu manis lainnya.

Tahu Gimbal Pak Eddy

Tahu gimbal merupakan makanan dengan tahu goreng dan bakwan udang sebagai bahan utamanya. Asal mula kata 'gimbal' berasal dari sebutan 'udang' bagi orang Semarang. Seporsi tahu gimbal nan lezat ini bisa kamu pesan dengan tingkat kepedesan yang berbeda.

Adonan bakwan yang dicampur dengan udang lalu tahu goreng dan bakwan itu dipotong kecil-kecil dan disiram dengan saus kacang beserta irisan kol, lontong, telur,dan kubis untuk menambah kenikmatan. Jadilah seporsi tahu gimbal yang siap disantap.

Ternyata ada pula loh wisatawan asing yang menikmati tahu gimbal Pak Eddy ini. Wah, terkenal juga ya kuliner Semarang satu ini.

Tahu Gimbal Pak Eddy
Jl. Menteri Supeno, Mugassari
Kota Semarang, Jawa Tengah
Buka pukul 10.00- 23.00

Gulai Kepala Ikan Pak Untung

Suka makan gulai kepala ikan? Berarti kamu wajib mencoba Gulai Kepala Ikan Pak Untung di Jalan Singosari Raya No 79, Pleburan. Ada berbagai menu gulai kepala ikan yang bisa kamu pesan, mulai dari gulai kepala nila, kakap, bahkan salmon. Ada pula pilihan ikan lain yang tak kalah menarik, seperti ikan kembung goreng dan ikan kor kuning goreng.
Jika tertarik, kamu bisa datang setiap Senin – Sabtu pukul 10:00 – 21:00. Jangan lupa siapkan bujet sekitar Rp100.000 hingga Rp150.000 per dua orang, ya!

Asem-asem Koh Liem


Menghadirkan kuliner Jawa Tiongkok, Asem-asem Koh Liem tidak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke Semarang. Tempat wisata kuliner ini terletak di Jalan Karang Anyar No 20, Genuk. Makanan khas ini cukup populer di Semarang, jadi jangan heran jika melihat tempat ini selalu dipadati pengunjung. Jika ingin mencicipinya, kamu bisa berkunjung pada pukul 07:00 – 17:00.
Menu favorit di sini adalah Asem-asem Daging, makanan yang cukup melegenda di Semarang. Rasa Asem-asem Daging berasal dari perpaduan asam, pedas, dan manis yang ditambah gurihnya daging. Untuk mencoba satu porsi Asem-asem Daging, kamu perlu menyiapkan Rp25.000. Harga yang tidak terlalu mahal untuk seporsi sajian legendaris, bukan?
Selain menu andalannya, kamu juga bisa menyantap hidangan pendamping lain seperti cah petai udang, cah sawi putih, cah bayam, dan cah kacang panjang. Rata-rata menu cah ini dijual seharga Rp14.000. Jadi, kira-kira menu apa yang akan kamu santap lebih dulu?

Loenpia Gang Lombok


Loenpia Gang Lombok ini termasuk gerai tertua yang menjual lumpia di Semarang. Di tempat ini, lumpia disajikan dalam 2 jenis, yaitu lumpia basah dan lumpia goreng.

Lumpia sendiri memiliki isian yang terdiri dari rebung dan saus petis sehingga membuat rasa khas Semarang semakin melekat. Tapi, disini variasi isi semakin beragam, seperti udang dan ayam.

Buat kamu yang akan membawa lumpia ini dijadikan oleh-oleh, jangan khawatir. Lumpia di sini dapat tahan selama 3 hari untuk lumpia goreng, sedangkan lumpia basah hanya bisa bertahan selama 1 hari dan semua lumpia tersebut dibuat secara alami atau tanpa bahan pengawet. Untuk menjaga cita rasa lumpia ini, masih dijaga keasliannya loh dengan dibuat secara tradisional .

Loenpia Gang Lombok
Jalan Gang Lombok No. 11
Purwodinatan, Semarang Tengah
Buka pukul 08.00 - 17.00 WIB

Bebek Goreng Pak Thori

Di Jalan Raya Manyaran  Gunungpati, Sadeng, kamu bisa menemukan hidangan bebek paling populer di Semarang. Buka pukul 08:30 – 24:00, Bebek Goreng Pak Thori terkenal karena cita rasanya yang khas. Tak hanya itu, daging bebek di sini terkenal sangat empuk dengan bumbu yang menyerap hingga ke tulang. Ada 2 jenis sambal yang bisa kamu pilih sebagai pelengkap, yakni sambal ijo ataupun sambal merah.
Menu favorit yang ada di sini adalah bebek goreng. Untuk menikmatinya, kamu cukup mengeluarkan bujet sebesar Rp24.000. Selain bebek, menu lain yang bisa kamu nikmati adalah ayam goreng, lele, burung dara, hingga gongso babat dengan rasa tak kalah lezat.

Minggu, 15 Maret 2020

Soto Bangkong

Soto Bangkong Semarang bisa jadi salah satu alternatif. Cita rasanya begitu unik dan istimewa. Meski disajikan dalam keadaan hangat, kuah soto ini bakal terasa segar begitu menyentuh kerongkongan. Tak mengherankan, mengingat Soto Bangkong sudah mulai beroperasi sejak 1950an.
Rahasia kelezatan Soto Bangkong ada pada komposisi bahannya yang begitu pas. Seporsi soto biasanya hadir dengan sejumlah pelengkap seperti ayam suwir, bawang goreng, bihun, irisan bawang, dan kuah kaldu ayam. Tak terlalu berselera makan soto? Jangan khawatir, warung ini juga menyajikan masakan seperti ayam goreng dan garang asam.

Nasi Gandul

Nasi Gandul  hingga kini terus diburu para penggemarnya. Rasanya yang lezat tak pernah berubah meski sudah beberapa puluh tahun berlalu. Kuah kaldu yang sedap jadi salah satu andalan di sini.
Nasi gandul sendiri pada dasarnya adalah nasi putih biasa, disajikan menggunakan mangkuk daun pisang. Bumbu kecoklatan lantas disiramkan di atasnya, disusul tambahan lauk daging, jeroan sapi, dan telur ayam. Sensasinya bakal terasa semakin unik jika Teman Traveler menyantapnya menggunakan Suru atau sendok dari daun pisang.

Bakmi Jawa

Bakmi Jawa Enak





Semarang dikenal dengan sejumlah olahan mie lezat. Salah satu yang pantang dilewatkan adalah Bakmi Jawa Pak Ateng. Tapi Teman Traveler harus bersabar karena biasanya warung ini selalu dipadati pengunjung. Kalian harus rela antre jika ingin makan di sini. Maklum saja, Bakmi Jawa Pak Ateng termasuk salah satu makanan legendaris.
Bakmi Jawa Pak Ateng berhasil menjaga konsistensi rasa dari tahun ke tahun. Rasa khasnya berasal dari penggunaan kuah kaldu ayam kampung dan dimasak menggunakan anglo atau kompor tradisional. Seporsi mie di sini juga disajikan bersama suwiran daging ayam kampung, telur, dan sayuran.

Martabak Manis

 Martabak Manis  atau yang aslinya bernama Hok Lo Pan awalnya adalah Makanan Khas Bangka Belitung.  Hok Lo Pan atau Martabak diciptakan oleh orang-orang Hakka ( Khek ) Bangka.  Satu-satunya di dunia, makanan orang suku Hakka (khek) yang memakai nama suku Hoklo. Hampir semua orang di kota-kota besar seperti di kota Jakarta mengenal Martabak Bangka, nama aslinya di Bangka adalah Hok Lo Pan (Martabak ). Arti Hurfiah Hok Lo Pan ( Martabak ) adalah Kue Orang Hok Lo.

Hok Lo Pan ( Martabak ) adalah kue yang sangat sederhana. Membuatnya pun sepertinya mudah. Hanya 12 Menit menunggu Hok Lo Pan ( Martabak ) pun Jadi. Menggunakan tepung terigu, diolesi dengan mentega, ditaburi coklat butir campur kacang tanah dan wijen, atau Keju parut campur wijen, kemudian diberikan susu kental manis, selesai. Ringkasnya seperti itu. Kini, isi dalam Hok Lo Pan ( Martabak ) beragam, ada pisang, strawberry, blueberry, dll. Aslinya hanya wijen saja. 
 

Kamis, 27 Februari 2020

Martabak telur

Martabak telur

Setelah ditelusuri ternyata kata Martabak adalah merupakan bahasa Arab yang memiliki arti "terlipat". Sejarah dari kue Martabak ini sendiri juga cukup menarik untuk disimak, berawal dari seorang pemuda dari Tegal Jawa tengah yang bernama Ahmad bin Abdul Karim berkelana ke kota besar yaitu Semarang untuk berdagang pada tahun 1930. Kemudian beliau bertemu seorang warga India bernama Abdullah bin Hasan al-Malibary yang pandai memasak dan menjadi sahabat.

Suatu ketika Abdullah yang berasal dari India ini diajak kekampung halaman Ahmad dan diperkenalkan dengan saudara perempuannya, dan perkenalan tersebut menghasilkan pernikahan antara keduanya. Abdullah ini juga pandai membuat sebuah masakan yang terbuat dari terigu yang disebut martabak, karena beliau tinggal di Indonesia sehingga membuat kue Martabak yang lebih disesuaikan untuk lidah orang Jawa yang suka memakan sayuran, yaitu martabak yang berisi sayuran yang dicampur dengan bahan lainnya.